Teknik Interface Perangkat Lunak




 

Teknik Interface: Program Mencetak 3 Digit Angka ke Layar


1. Tujuan [KEMBALI] 

·       Memahami penggunaan EMU 8086

·       Mengetahui program mencetak 3 digit angka ke layar

 

2. Alat dan Bahan [KEMBALI]

·       Software EMU 8086

 

3. Dasar Teori [KEMBALI]

Emu8086 merupakan aplikasi emulator bagi pemrograman bahasa assembler atau mikrokontroler. Dengan menggunakan aplikasi emulator, kita dapat mensimulasikan apakah program kontrol hardware yang kita buat sudah benar atau masih salah.

Dalam “emu8086” terdapat beberapa menu, antara lain:

1.                   Emulate : untuk menjalankan emulator kode program yang kita buat

2.                   Compile : untuk membuat (compile) “binary executable file” atau ekstensi “.com” atau “.exe” dari kode program.

3.                   Run : menjalankan aplikasi dari emulator yang dihasilkan (execute).

4.                   Single Step : Menjalankan aplikasi dengan cara tracing (diproses perbaris kode program).

Memulai pemrograman bahasa Assembler terdiri dari beberapa kode operasi code (op code) dan pseudo ops. Bentuk instruksinya adalah op code diikuti operand. Opcode adalah perintah yang akan dilaksanakan, sedangkan operand dapat terdiri dari sumber (source) dan tujuan (destination).

Misal : MOV AX,BX

Opcode dari contoh di atas adalah MOV, sedangkan operandnya adalah AX, BX. Maksud kode di atas adalah perintah untuk menyalin data yang ada di register BX (source operand) ke register AX (destination operand).

Pseucode operation (pseudo ops) adalah perintah kepada assembler untuk memberitahukan apa yang harus dilakukan terhadap data, percabangan bersyarat, perintah macro dan listing.

 

 

4. Percobaan [KEMBALI]

    a. Buka aplikasi EMU 8086

    b. Ketik Program pada software seperti gambar


    c. Jalankan program sehingga tampil pada layar


5. Penjelasan  [KEMBALI]

MULAI:          MOV AX,469   ; perintah memasukkan nilai 469 ke AX

 

                        XOR CX,CX     ; perintah melakukan logika XOR register CX dengan register CX agar nilai dalam register CX dapat direset, CX = 0

 

ULANG 1:      MOV BH 10      ; perintah untuk memasukkan nilai 10 ke register BH

 

                        DIV BH             ; perintah untuk membagi nilai pada register AX dengan nilai pada register BH

 

                        PUSH AX           ; perintah untuk memasukkan AX ke STACK

 

                        INC CX              ; perintah untuk melakukan increment pada register CX atau menambahkan satu pada register CX

 

                        XOR AH,AH      ; perintah untuk melakukan register XOR dengan register AH agar nilai dalam register AH dapat direset,  AH = 0

 

                        CMP AL,00         ; perintah untuk compile nilai register AL, apakah AL = 0 atau tidak

 

                        JNE ULANG1      ; perintah untuk lompat ke ULANG1 apabila register tdak sama maka program dilanjutkan ke Ulang2

 

Ulang 2:          pop dx                   ; perintah untuk mengeluarkan isi registrasi STACK menjadi register dx

 

                        Mov dl,dh             ; perintah untuk memindahkan nilai dh ke dl atau memindahkan nilai sisa

 

                        Add dl,30h            ; perintah untuk menambahkan 30hexa ke dalam register dl

 

                        Mov ah,02            ; perintah untuk menambahkan nilai 02 ke dalam register ah

 

                        int 21h                   ; perintah untuk menampilkan isi ke register layar

 

                        Loop ulang 2         ; perintah untuk melakukan Looping ke Ulang2

 

                        MOV AH,4CH       ; perintah untuk memindahkan nilai 4Chexa ke register AH

 

                        int 21h                     ; Akhir program

6. Video [KEMBALI]



7. Link Download [KEMBALI]


Html - Download

Simulasi - Download

List Program - Download

Video - Download



Tidak ada komentar:

Posting Komentar